Tujuan :
Untuk
pengukuran/penetapan kadar protein dalam bahan hasil pertanian dan hasil
olahannya/pangan
Prinsip :
Pada
prinsipnya kadar protein ditetapkan sebagai jumlah total Nitrogen setelah
dilakukan proses destruksi dengan Asam Sulfat (H2SO4)
pekat membentuk Ammonium Sulfat (NH4)2SO4 x
Faktor Konversi (6,25).
Dasar Analisa :
Dasar
Analisa kadar prrotein ada 4 langkah, sebagai berikut :
1. Destruksi
2. Destilasi
3. Tetrasi
4. Perhitungan
Tahap 1
(Destruksi)
Tujuan : untuk merusak/mencerna struktur
komponen protein dan semua komponen organik menjadi bagian-bagian yang amat
sederhana(dalam bentuk gas) dengan Asam Sulfat pekat (H2SO4)
98%
Untuk meningkatkan titik didih guna
mempercepat proses destruksi perlu ditambahkan katalisator Selen (K2SO4
+ CuSO4 )
Destruksi dapat di akhiri, apabila
sampel telah tampak bening.
·


R—C—COOH R-H, H2O, CO, CO2,
SO2, SO3, NH3
NH2
·
2NH3
+ H2SO4
(NH4)2SO4.............................Cu+2
Tahap 2
(Destilasi)
Sampel hasil Destruksi dalam bentuk
senyawa Ammonium Sulfat (NH4)2so4 , sebelum di
destilasi ditambha larutan NaOH 45% sampai basa/alkalis, dengan ditandai
terbentuknya endapan hitam, selanjutnya sampel di destilasi dan gas yang
dihasilkan di tangkap dengan larutan Asam Chlorida 0,1 N (Makro Kjeldal) dan
untuk Mikro Kjeldal pakai Asam Borat 0,1 N (H3BO3)
Reaksi yang terjadi selama proses
Destilasi adalah sebagai berikut :
·


2Cu+2
+ 2NaOH Cu(OH)2
H2O CuO
·
(NH4)2SO4
+ 2 NaOH Na2SO4
+ 2NH4OH
·
NH3
+ HCL NH4CL
(Makro)
·
3NH3
+ H3BO3
(NH4)3BO3 (Mikro)
Tahap 3
(Tetrasi)
Tujuan : menetapkan sisa HCL 0,1N pada
saat destilasi (Makro) dan untuk Mikro adalah menetapkan garam Ammonium Borat
(NH4)3BO3 yang terbentuk.
Destilat hasil destilasi dilakukan
tetrasi menggunakan NaOH 0,1 N dengan indikator BCP (Makro) dan untuk Mikro di
tetrasi menggunakan HCL 0,1N dengan
indikator BCP.
Tetrasi dapat di akhiri dengan
terjadinya perubahan warna dari Kuning ke Violet (Makro), Violet ke Kuning
(Mikro) (TS)
Dengan cara yang sama dengan perlakuan
sampel dilakukan perlakuan blanko tanpa sampe (TB)
·
HCL (Rest)
+ NaOH NaCL + H2O
(Makro)
·
(NH4)3BO3
+ 3HCL 3NH4CL
+ H3BO3 (Mikro)
Tahap 4
(Perhitungan)
Makro :
·
%N = (TB-TS) x
0,1 x Ar N x FP x 100
Mikro :
·
%N = (TS-TB) x
0,1 x Ar N x FP x 100
·
% Protein = %N x
FK
·
Ar N = 14,008
·
FP = Faktor
Pengenceran
·
FK = Faktor
Konversi (6,25) tergantung dari jenis sampel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar